Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa industri pengolahan atau manufaktur merupakan sektor yang menjadi sumber terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023, yaitu menyumbang sebesar 1,06 persen year on year (yoy).
“Sumber pertumbuhan yang diberikan oleh industri pengolahan pada kuartal III-2023 ini lebih besar daripada kuartal II-2023 (0,98 persen) dan kuartal III-2022 (0,99 persen),” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers PDB Kuartal III-2023 di Jakarta, Senin.
Amalia menjelaskan, pertumbuhan industri manufaktur ditopang oleh masih kuatnya permintaan domestik, di antaranya industri barang logam yang meliputi komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik yang tumbuh 13,68 persen (yoy).
Kemudian, industri logam dasar yang 10,86 persen (yoy), industri alat angkutan tumbuh 7,31 persen (yoy), serta industri barang galian bukan logam tumbuh 7,20 persen (yoy).
Selain sektor manufaktur, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2023 juga ditopang oleh sektor perdagangan dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,66 persen, diikuti sektor transportasi dan pergudangan sebesar 0,61 persen, dan sektor konstruksi sebesar 0,60 persen.
Sementara itu, sektor dengan pertumbuhan tertinggi yaitu transportasi dan pergudangan yang tumbuh 14,74 persen (yoy), jasa lainnya tumbuh 11,14 persen (yoy), serta akomodasi dan makan minum yang tumbuh 10,90 persen (yoy).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS : Manufaktur sumber terbesar pertumbuhan ekonomi RI kuartal III