Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan dapat merampungkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang Pasar Leuwiliang yang lapaknya hangus terbakar, pada Desember 2023.
"Kalau menghitung hari (pengerjaan) selama 40 hari per hari ini, mungkin jatuhnya (selesai) di Desember," kata Pelaksana tugas (Plt) Camat Leuwiliang Pelitawan di Bogor, Senin.
Pembangunan dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) sementara penyediaan lahannya oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga.
"Jadi mungkin nanti ada tahapan pembangunannya karena pembangunan di lokasi lingkar pasar," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor mencairkan pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp4,4 miliar untuk membangun TPS tersebut. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun 1.033 TPS oleh Disdagin Kabupaten Bogor.
Sementara, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Harris Setiawan menjelaskan bahwa lokasi TPS Pasar Leuwiliang berada di Jalan Lingkar yang ada di dalam Pasar Leuwiliang. Ia meyakini lokasi tersebut merupakan tempat terbaik untuk menampung sementara pedagang.
“Lokasi TPS Pasar Leuwiliang berada di Jalan Lingkar yang ada dalam pasar saat ini (area parkir),” kata Harris.