Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan dua rumah sakit yakni RSUD Bandung Kiwari dan RS Santosa untuk dijadikan program wisata medis, guna menekan laju masyarakat Indonesia melakukan pengobatan ke luar negeri.
"Konsep wisata medis ini melibatkan seluruh perjalanan pasien dari mulai keluar rumah hingga masuk ke rumah sakit. Untuk memfasilitasi hal ini, akan ada biro pariwisata yang akan membantu pasien dan pendamping mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, di Bandung, Kamis.
Baca juga: Disbudpar lakukan pendampingan 8 kampung wisata kreatif di Kota Bandung
Anhar menyebut ke depan akan ada berbagai rumah sakit kelas A dan B di Kota Bandung yang akan diproyeksikan menjadi wisata medis.
Termasuk dua rumah sakit yang sudah memenuhi syarat untuk dijadikan wisata medis yakni RSUD Bandung Kiwari dan RS Santosa. RSUD Bandung Kiwari terkenal unggul dalam layanan terkait kelahiran, medical checkup, dan rehabilitasi medis.
Sementara RS Santosa Bandung memiliki keunggulan dalam pengobatan penyakit jantung dan syaraf, dan telah menjadi tujuan perawatan bagi banyak pasien asing.
Ia mengungkapkan dengan dua rumah sakit yang siap melayani wisata medis tahun ini, Kota Bandung berencana untuk menambah lima rumah sakit pada tahun depan. Jumlah ini akan terus bertambah hingga mencapai 16 rumah sakit.
Paket-paket perawatan kesehatan yang komprehensif dan konsep wisata medis yang nyaman menjadi daya tarik utama bagi pasien dan pendamping mereka.