Kuta, Lombok Tengah (ANTARA) - Pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez mengaku tak ingin mengendurkan semangatnya menghadapi balapan Sprint sore ini (14/10) pukul 15.00 WITA, dan balapan utama (grand prix) MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Minggu (15/10).
Marquez akan memulai dari posisi delapan atau grid tiga dari depan pada kedua sesi balapan tersebut. Hal itu menyusul pencapaiannya di sesi kualifikasi yang telah bergulir pada siang ini.
"Saya akan memulai balapan di barisan ketiga, dan saya rasa itu bukan hal yang buruk. Performa hari ini merupakan hasil yang cukup baik buat balapan besok. Starting grid-nya cukup baik, dan mari kita lihat apa yang akan terjadi besok Minggu," kata Marquez saat ditemui di area Tim HRC di Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu.
Lebih lanjut, juara dunia delapan kali itu mengatakan sesi kualifikasi berjalan cukup lancar dan ia merasakan beberapa peningkatan, terlepas dari turunnya posisinya dari P6 ke P8.
"Memang hari ini kami cukup kesulitan bila dibandingkan dengan kemarin. Terutama pada bagian cengkraman, yang saya kira saya bisa mengontrolnya dengan cukup baik. Tapi, sayangnya kami harus mengubah beberapa parameter agar bisa lebih nyaman (dalam berkendara) untuk balapan selanjutnya," ujar Marquez.
Saat disinggung mengenai cuaca panas yang menyelimuti kawasan Mandalika beberapa hari ini, Marquez mengatakan tidak ingin mengambil pusing soal tantangan itu dan tetap berada dalam kondisi fisik dan mental yang siap bertanding.
"Sangat panas di sini, dan tentu saja ini merupakan tantangan buat semua pembalap yang ada di grid ini. Saya tadi sempat mandi dengan air es untuk menyegarkan diri saya. Dan saya kira cuaca panas ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi di olahraga ini," kata Marquez.
"Bagaimana pun kondisinya, kami sebagai pembalap harus siap. Di (MotoGP) India kemarin juga sangat panas, pun di sini, nanti di Australia, Thailand, dan Malaysia juga akan panas. Kami akan mencoba untuk beradaptasi dan balapan dengan kondisi terbaik kami," ujarnya menambahkan.