Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Lahan persawahan seluas 20 hektare di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan panen secara normal di tengah kekeringan saat ini.
Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bojongmangu Roup Gopur mengatakan petani yang sedang panen berasal dari tiga desa yakni Karangmulya, Bojongmangu, dan Sukabungah.
"Petani yang sekarang sedang panen adalah mereka yang sawahnya dekat dengan Kali Cibeet. Total 20 hektare tersebar di tiga desa itu," katanya di Kabupaten Bekasi, Jabar, Kamis.
Dia mengatakan hasil panen petani cukup bagus dengan hasil normal. Satu hektare sawah bisa menghasilkan enam ton. Petani di tiga desa itu lebih memilih menanam padi meski kesulitan mendapatkan air dengan alasan komoditas ini lebih mudah dijual.
Balai Penyuluhan Pertanian Bojongmangu terus menyosialisasikan menanam padi varietas Inpago 13 Fortiz kepada kelompok tani.
"Diharapkan selain dapat meningkatkan produktivitas di lahan kering, Inpago 13 Fortiz juga dapat memenuhi kebutuhan gizi dengan menggunakan varietas yang secara genetik mampu menghasilkan kandungan zinc dan protein tinggi sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan oleh masyarakat," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sawah 20 ha di Bekasi panen di tengah kekeringan