Cirebon (ANTARA) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan ekonomi kreatif terbaik di dunia, setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat.
"Ekonomi kreatif kita terbaik ketiga di dunia, nomor satunya Amerika Serikat dan urutan kedua Korea Selatan," kata Sandiaga saat melakukan kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat, Minggu.
Dirinya menjelaskan ada tiga subsektor yang berkontribusi besar pada ekonomi kreatif di Indonesia yaitu kuliner, kriya dan fesyen.
Di samping itu, industri musik dan film dalam negeri pun berpeluang menjadi salah satu sektor yang dapat berkembang pesat selama beberapa tahun ke depan.
"Kita bisa melewati Korea dengan ekonomi kreatif. Ada tiga subsektor utama yaitu kuliner, kriya dan fesyen. Tapi kita harapkan juga musik dan film," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bidang ekonomi kreatif bisa menekan angka pengangguran di Indonesia karena sudah menciptakan 24 juta lapangan pekerjaan pada sektor tersebut.
Capaian positif lainnya dari sektor ini, yakni turut mendongkrak perekonomian dalam negeri.
"Untuk produk domestik bruto (PDB) sekitar 8 persen kontribusi dari ekonomi kreatif, salah satu yang tertinggi. Kunjungan wisata sudah lebih di atas 20 persen dari target batas atas," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf sebut ekonomi kreatif Indonesia peringkat tiga dunia