Bandung (ANTARA) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan dua juta lapangan kerja baru bisa tercipta dari Program Santri Digitalpreneur Indonesia, yang peluncurannya dilakukan di Pesantren Idrisiyyah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Alhamdulillah kemarin saya melakukan kunjungan ke Pesantren Idrisiyyah, Kabupaten Tasikmalaya, terkait peluncuran Program Santri Digitalpreneur Indonesia. Targetnya menciptakan 1,7 sampai 2 juta lapangan kerja baru dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang nanti akan kita selaraskan dengan gerakan Santri Digital Preneur," kata Sandiaga Uno, di Bandung, Jawa Barat, Ahad.
Menparektraf menuturkan dengan program tersebut pihaknya ingin para santri bisa menjadi pemimpin di berbagai sektor usaha. Program tersebut menargetkan lapangan kerja baru, memberikan pelatihan dan fasilitas kepada para santri. Program Santri Digitalpreneur ini akan dikolaborasikan dengan program Bangga Buatan Indonesia.
Sandiaga menilai hal tersebut akan sangat membantu untuk promosi produk buatan santri.
"Santri harus masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital dan santri harus kekinian. Pemasarannya kita ada Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan santri ini akan menjadi bagian dari 30 juta UMKM dan akan menjadi bagian dari ekosistem digital," kata Sandiaga.
Sementara itu, Corporate Secretary Idrisiyyah Foundation Sandra Yusuf mengapresiasi kedatangan Sandiaga Uno yang memberikan motivasi semangat kepada para santri.