"Mereka membawa contoh produk. Ini adalah kurikulum non-formal dalam satu bulan empat kali," katanya.
Dengan hadirnya program pelatihan ini, Iing menilai pelaku UMKM di Kota Cirebon dapat mempelajari proses transisi dari sistem pemasaran konvensional ke pemasaran digital.
Baca juga: 2.276 UMKM di Kota Cirebon miliki NIB untuk kembangkan usaha
Kemudian pelaku UMKM juga dapat memahami pentingnya fundamental bisnis hingga akses permodalan, mengingat materi itu bisa membuka peluang untuk memasarkan produk ke pasar global.
"Cara seperti itu membuat pelaku UMKM dapat naik kelas lebih cepat dan omzetnya pun naik," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Cirebon latih pelaku UMKM perluas pemasaran produk