"Masing-masing daerah punya pangan lokal khas yang bisa dikembangkan. Misal di Papua ada sagu, jadi jangan tergantung pada beras," katanya.
Ia menyebutkan kendati harga beras di pasaran naik, namun masyarakat di Kota Cirebon tetap membelinya karena komoditas itu adalah bahan pokok.
Merujuk data, kebutuhan beras Kota Cirebon sebesar 436,6 ton per minggu berdasarkan perhitungan konsumsi jumlah penduduk kota tersebut.
Sementara itu Kepala BPS Kota Cirebon Aris Budiyanto menuturkan komoditas yang turut
memberikan andil inflasi antara lain beras, rokok putih, air kemasan, pepaya, cabai rawit, wortel dan makanan ringan dengan angka sebesar 0,12 persen.
Angka inflasi di Kota Cirebon pada September 2023 mencapai 0,18 persen atau 3,07 persen secara tahunan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,32.
Perkembangan harga komoditas di Kota Cirebon terpantau menunjukkan kenaikan, dan salah satunya pada komoditas beras.