Denny menilai penurunan elektabilitas Anies disebabkan oleh dampak dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih mencabut dukungannya bagi Anies karena memilih Muhaimin sebagai pendampingnya.
Kritik SBY kepada Anies itu beredar cukup masif dan berdampak pada turunnya elektabilitas mantan gubernur DKI Jakarta itu. SBY mempertanyakan jika saat memilih bakal calon pendamping saja Anies tidak amanah, maka bagaimana nanti ketika dia terpilih sebagai pemimpin Indonesia.
"Itu kemarahan yang datang dari hati oleh presiden dua periode, yang pernah menjadi bintang di zamannya, dengan menang pilpres satu putaran saja, dengan dukungan tertinggi dalam sejarah pilpres langsung," jelas Denny.
Sementara itu, lanjut Denny, elektabilitas bakal capres dapat dilihat dari tiga fondasi. Pertama ialah rekam jejak kinerjanya di masa lalu. Kedua yaitu aneka program utama yang akan diberikan kepada rakyat. Ketiga adalah kepribadian.
"Jika kepribadian yang diserang seperti sekarang ini, Anies dianggap tidak amanah, apalagi yang menyerang adalah tokoh berpengaruh, disiarkan sangat masif pula; maka itu besar efeknya," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Denny JA: Elektabilitas Anies turun usai pilih Cak Imin jadi cawapres
Denny JA: Elektabilitas Anies Baswedan menurun usai pilih Cak Imin jadi bakal cawapres
Selasa, 3 Oktober 2023 12:11 WIB