Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, optimistis dapat memenuhi kebutuhan beras untuk masyarakat setempat meski seluas 221 hektare (Ha) sawah di daerah itu mengalami puso atau gagal panen.
Kabid Perlindungan dan Pelayanan Usaha Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor Judi Rahmat di Bogor, Senin, memastikan gagal panen tersebut tidak mengganggu pasokan beras untuk Kabupaten Bogor.
Sawah yang mengalami gagal panen tersebut luasnya kurang dari 1 persen jika dibandingkan dengan luas sawah secara keseluruhan di Kabupaten Bogor yang mencapai 38 ribu Ha.
Terlebih, kata Judi, kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Bogor tidak 100 persen bergantung pada produksi petani di daerahnya.
Sawah milik 41 kelompok tani yang mengalami puso itu luasnya mencapai 221 hektare tersebar di 11 kecamatan, yakni Cibungbulang, Cileungsi, Citeureup, Gunungputri, Jasinga, Klapanunggal, Nanggung, Pamijahan, Rumpin, Sukamakmur, dan Tenjo.