Menjelang turun minum, Muhammad Haykal melakukan kesalahan operan yang membuat bola dapat direbut pemain Kirgistan. Untunglah tembakan dari kotak penalti yang dilepaskan kubu Kirgistan masih melenceng dari gawang Ernando Ari. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.
Pada awal babak kedua, pasukan Indra Sjafri bermain lebih berani. Dua peluang didapat dari tembakan Syahrian Abimanyu yang membentur bek lawan, serta sepakan Egy yang masih melenceng ke sisi kiri gawang Kirgistan.
Gol yang dinanti-nanti akhirnya tercipta pada menit ke-57.
Ramai Rumakiek yang mendapat operan dari Taufani, kemudian merangsek dan menari-nari di sisi kanan pertahanan Kirgistan, mengecoh pemain lawan, dan melepaskan tembakan keras menembus gawang lawan.
Kiper Ernando Ari memperlihatkan kualitasnya saat ia menggagalkan tembakan Arsen Sharshenbekov dari luar kotak penalti. Indonesia pun tidak mau ketinggalan untuk mengancam, kali ini melalui eksekusi tendangan bebas Rizky Ridho yang melebar dari gawang lawan.
Gawang Indonesia kembali terancam, kali ini dari sepakan Sharsahenkov yang membentur mistar gawang.
Namun, setelah itu justru Indonesia mampu menggandakan keunggulan, diawali kiriman bola panjang dari belakang, bola gagal dihalau dengan sempurna oleh pemain bertahan Kirgistan, untuk kemudian dicuri oleh Hugo. Ia kemudian bergerak maju, dan saat kiper Kirgistan mencoba menutup ruang gerak, Hugo telah lebih dahulu melepaskan sepakan akurat masuk ke gawang lawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia pukul Kirgistan 2-0 pada laga pembukaan Grup F Asian Games