Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membuka pendaftaran uji coba operasional kereta api cepat (KA Cepat) tidak berbayar untuk masyarakat umum mulai Minggu (17/9).
"Kegiatan uji coba operasional ini memberikan kesempatan pada masyarakat untuk merasakan pengalaman menggunakan kereta api dengan kecepatan tinggi hingga 350 km per jam," kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Eva mengatakan, masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba KA Cepat ini dapat melakukan pendaftaran melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/.
Adapun pendaftaran akan dibuka secara bertahap, dengan pendaftaran tahap pertama dibuka mulai Minggu 17 September 2023 untuk jadwal keberangkatan 18 sampai dengan 24 September 2023 dan tahap kedua dibuka pada 24 September untuk keberangkatan 25 sampai dengan 30 September 2023.
Setelah melakukan pendaftaran, calon penumpang akan mendapatkan email sebagai bukti pendaftaran dengan setiap pendaftar dapat melakukan pemesanan untuk maksimal dua penumpang dan satu NIK (Nomor Induk Kependudukan) hanya dapat melakukan pemesanan satu kali selama masa uji coba.
Pemesan juga wajib mengisi data diri dan memilih jadwal keberangkatan serta menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku dengan perjalanan berlaku pulang pergi dan wajib mengikuti sesuai jadwal KA.
Pada hari H perjalanan, calon penumpang wajib melakukan verifikasi kepada petugas KCIC dengan menunjukkan bukti pendaftaran dan kartu identitas.
Ia menyampaikan, kegiatan uji coba KA Cepat tidak berbayar bersama penumpang ini akan dilakukan hingga 30 September 2023 dengan kuota terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan KA Cepat.
Selama masa uji coba terbatas KA Cepat dengan penumpang berlangsung, setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya selama masa ujicoba yang akan berlangsung hingga 30 September 2023.