Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan angin monsun timur masih berhembus dari Australia menandakan musim kemarau masih melanda Indonesia dengan prakiraan cuaca mayoritas kota-kota besar berawan hingga cerah berawan.
"Saat ini sumber massa udara yang melintasi Indonesia sebagian besar masih berasal dari Australia dan umumnya angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan berkisar antara 25 hingga 45 kilometer per jam," kata Prakirawan BMKG Hasalika Nurjanah dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Pulau Jawa, prakiraan cuaca didominasi berawan hingga cerah berawan mulai dari Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, hingga Yogyakarta. Menurut BMKG, cuaca cerah hanya berpotensi terjadi di Surabaya.
Prakiraan cuaca Kepulauan Sunda Kecil juga sama berawan di Denpasar dan Mataram, hanya Kupang yang berpotensi cuaca cerah.
Sedangkan, kota-kota besar di Pulau Kalimantan hari ini berpotensi diguyur hujan ringan, yaitu Palangka Raya, Samarinda, dan Banjarmasin. Hujan petir diprakirakan turun di Pontianak dan kabut ada di Tanjung Selor.
Prakiraan hujan ringan hingga sedang juga mengguyur Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju di Pulau Sulawesi. Cuaca berawan berpotensi terjadi di Makassar dan Kendari.
Sementara itu, cuaca berawan hingga berawan tebal diprakirakan menyelimuti Manokwari, Ambon, dan Jayapura di Papua. Hujan ringan berpotensi mengguyur Ternate di Maluku.
Hasalika menuturkan beberapa lokasi memiliki angin yang cenderung lebih dingin dan kering terutama di bagian timur Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Kepulauan Maluku bagian selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG prakirakan cuaca berawan hingga cerah berawan selimuti Indonesia