Selama enam bulan beroperasi, kata Elly, Pasar Krearif Store mampu meraih omzet sebesar Rp1 miliar.
Elly menilai, melalui Pasar Kreatif Store, para pelaku UMKM bisa naik kelas dan mampu bersaing dengan produk lainnya. "Ini menunjukkan produk di Kota Bandung naik kelas, dan mampu dipasarkan di mal. Dengan meningkatnya fasilitas kemitraan yang hadir di mal dan hotel, merek lokal naik kelas. Daya saing meningkat dan sudah bisa bersaing dengan produk dari luar," tutur Elly.
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi Pasar Kreatif yang baru diresmikan di Kota Bandung
Dalam program Pasar Kreatif ini, sebelum ikut serta pelaku UMKM diberi pelatihan oleh Pemkot Bandung bersama stakeholder terkait agar UMKM terus berinovasi hingga mampu meningkatkan kualitas produk dan mampu bersaing dengan produk non UMKM namun harganya tetap merakyat.
Salah satu pemilik produk UMKM Kota Bandung, Anti (Klambikoe) mengaku terbantu oleh pemerintah dengan memberikan perhatian bagi para pelaku UMKM di Kota Bandung khususnya bidang fesyen.
"Terima kasih kepada Pemkot Bandung telah mendukung kami para UMKM. Saya berharap ke depan para pelaku UMKM bisa bersaing dengan produk lainnya, sehingga para pengusaha mikro, kecil dan menengah itu mampu naik kelas dan Pasar Kreatif bisa terus digelar sehingga bisa terus berkarya," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pasar Kreatif Store dihadirkan setahun di PVJ kenalkan UMKM Bandung
Pasar Kreatif Store dihadirkan setahun kenalkan produk UMKM Kota Bandung
Kamis, 24 Agustus 2023 15:50 WIB