Jakarta (ANTARA) - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dipengaruhi sikap investor yang menunggu simposium Jackson Hole Federal Reserve untuk panduan tentang suku bunga ke depan.
"Dolar dimulai dengan pijakan yang kuat pada hari Senin setelah kenaikan lima minggu berturut-turut karena investor melihat ke depan, ke simposium Jackson Hole Federal Reserve untuk panduan tentang suku bunga," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Federal Reserve baru-baru ini disebut mengisyaratkan sebagian besar pembuat kebijakan mendukung suku bunga yang lebih tinggi, sementara analis memperkirakan penurunan suku bunga pada tahun depan.
"Pasar sekarang menunggu isyarat lebih lanjut tentang ekonomi AS dari Simposium Jackson Hole akhir pekan ini, di mana Ketua Fed Jerome Powell juga diperkirakan akan berbicara," ungkap Ibrahim.
Kekhawatiran atas kenaikan suku bunga AS diiringi inflasi AS yang kuat dan data positif pasar tenaga kerja AS, sehingga menopang dolar dalam beberapa pekan terakhir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah karena investor tunggu panduan suku bunga ke depan