Dalam latihan dasar itu, para anggota Komcad mendapat materi latihan analisis jejak, serangan munisi tajam untuk melatih kemampuan tempur saat kontak dengan musuh, serta upaya bertahan hidup dengan memanfaatkan alam sekitar, seperti tumbuhan dan hewan, yang aman dikonsumsi.
Kemudian, para prajurit diajarkan teknik menyembunyikan logistik agar tidak diketahui musuh, tradisi untuk menumbuhkan jiwa korsa, serta renungan suci sebagai renungan janji ikhlas untuk tetap setia menjaga NKRI.
Baca juga: Wapres Ma'ruf tegaskan peran Komcad bantu wujudkan Indonesia Maju
Pembentukan Komcad merupakan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) Negara RI Tahun 1945, khususnya pada Pasal 27, di mana setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Selain itu, Pasal 30 UUD Negara RI Tahun 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Pembentukan Komcad juga merupakan tindak lanjut UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara serta UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara.
Amanat UU tersebut diimplementasikan dengan pembentukan Komcad di tahun 2021, 2022, dan 2023. Pada gelombang pertama di tahun 2021, Komcad diisi sebanyak 3.103 orang, gelombang kedua di tahun 2022 sebanyak 2.974 orang, dan di tahun 2023 sebanyak 2.497 orang. Sehingga, total selama tiga tahun terdapat anggota Komcad sebanyak 8.574 orang.
Sebanyak 2.497 anggota Komcad di tahun 2023, terdiri atas 500 orang (450 pria dan 50 wanita) Komcad Matra Laut, 500 orang Matra Udara, dan 1.497 orang Matra Darat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan tetapkan 2.497 orang menjadi Komcad TNI Tahun 2023