"Kalau sekarang Anda (ingin) menjadi Ketua Golkar, jangan harap kalau Anda tidak punya modal Rp500-600 miliar," kata Jusuf Kalla dalam seminar bertajuk "Pemuda untuk Politik" di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Baca juga: JK tak setuju dengan isu Munaslub Golkar
Baca juga: JK tak setuju dengan isu Munaslub Golkar
Namun, menurutnya hal tersebut tak hanya berlaku di Partai Golkar saja, melainkan juga di partai politik lainnya juga.
"Hampir semua partai begitu, terkecuali partai yang pendirinya masih ada, kayak PDIP, Nasdem," ucap Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 itu.
Baca juga: Bahlil dan Luhut bersedia bila dicalonkan jadi Ketum Golkar
Baca juga: Bahlil dan Luhut bersedia bila dicalonkan jadi Ketum Golkar
Sebab, kata dia, pemilihan untuk menjadi ketua umum partai politik menelan biaya yang tidak sedikit.
"Tapi partai yang sudah go public, artinya pemilihannya (pemilihan menjadi ketua umum) itu butuh biaya besar," ujar dia.
Baca juga: Airlangga: Kalau minat jadi Ketua Umum Golkar tunggu Munas 2024, tidak ada Munaslu
Baca juga: Airlangga: Kalau minat jadi Ketua Umum Golkar tunggu Munas 2024, tidak ada Munaslu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jusuf Kalla: Ongkos politik Ketum Golkar bisa capai Rp500-600 miliar