"Ini juga kan menyegarkan ingatkan kita bahwa di Bandung pernah ada peristiwa bersejarah Konferensi Asia Afrika dengan Historical Walk-nya yang menjadi salah satu landasan digelarnya kegiatan ini. Semoga ke depan bisa ada lagi dan lebih baik lagi," ucapnya.
Harapan senada juga datang datang dari partisipan karnaval Asia Africa Festival 2023, Nayla, yang dalam kegiatan ini mengenakan kostum berbentuk sayap berwarna emas dengan dipadukan pakaian berwarna emas dengan tema angklung.
"Saya dan komunitas Bandung Culture sangat senang ada lagi Festival ini karena di sini interaksi dengan masyarakat yang biasanya melihat di layar HP bisa langsung melihat secara dekat. Tentu kami mengharapkan ke depan ada lagi dan semakin maju agar sejarah dan kebudayaan itu juga tetap hidup di Bandung," ucapnya.
Asia Africa Festival 2023 dihadiri delegasi dari 17 negara Asia-Afrika, antara lain: Pakistan, Sri Lanka, Libya, Sudan, Filipina, Syiria, Nigeria, Kenya, Korea Utara, Bangladesh, Zimbabwe, India, Laos, Malaysia, Thailand, serta Mozambik, di mana enam di antaranya turut memeriahkan parade kebudayaan.
Selain itu, acara ini menampilkan banyak penampilan seru dari pelaku seni budaya Kota Bandung, antara lain Ega Robot Ethnic dan Manshur Angklung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat berharap Asia Africa Festival digelar lagi