Ridwan Kamil ungkap kisah patriotisme kakeknya ulama besar KH Muhyidin
Rabu, 26 Juli 2023 16:18 WIB
“Beliau (Ridwan Kamil) sering menyampaikan kakeknya itu panglima Hizbullah dan memang pesantren peninggalan kakeknya mengajarkan Aswaja,” kata dia.
KH Muhyiddin yang lahir di Garut pada 1878 merupakan ulama yang memiliki jalan dakwah menantang kolonialisme, sehingga pernah dipenjarakan penjajah Belanda. Kemudian setelah proklamasi kemerdekaan ia membentuk pasukan Hizbullah Pagelaran yang terdiri dari santri, alumni santri, jamaah pengajian, dan masyarakat Subang.
Pasukan Hizbullah pun ikut terlibat dalam penyergapan konvoi tentara NICA di Ciater bersama BKR kala itu. Kedatangan NICA ke Tanah Air tahun 1946 ingin merebut kembali NKRI.
Pada tahun 1900-an Bupati Sumedang Pangeran Wiriakusumah merasa warga mukmin Sumedang membutuhkan edukasi pakar agama, sehingga KH Muhyiddin didatangkan dan pada tahun 1910 mendirikan Pesantren Cimalaka. Setelah 10 tahun dia alih ke tempat terasing di Cimeuhmal, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang. Di tempat itu dia mendirikan Pesantren Pagelaran.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil ungkap patriotisme kakeknya KH Muhyidin