Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023, Budi Satrio Djiwandono, mengatakan Indonesia siap mementaskan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 (FIBA Basketball World Cup 2023) dan kesiapan itu akan diuji melalui "Indonesia Internasional Basketball Invitational" pada 2-5 Agustus 2023.
"Karena itu maka bagaimana menjaga event ini sebaik-baiknya. Kita akan bertanding di arena yang baru, meski sebuah kebanggaan, tapi biasanya venue baru perlu ada penyesuaian. Tantangan lainnya adalah bagaimana membuat stadion dengan kapasitas 16 ribu penonton itu dipenuhi penonton. Itulah sebab, mengapa kita perlu menggelar uji coba ini," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa.
Indonesia Internasional Basketball Invitational ini nantinya akan diikuti oleh empat tim peserta yakni Syria, UEA, Indonesia National Team, dan Indonesia Patriots. Mereka akan bertanding dengan jadwal dan waktu pertandingan yang disesuaikan dengan saat penyelenggaraan FIBA World Cup nanti, yakni pada pukul 16.45 WIB dan 20.30 WIB.
Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023 dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, pergelaran event level dunia tersebut akan dimainkan di tiga negara berbeda di Asia, yakni Filipina, Jepang, dan Indonesia.
Dalam Piala Dunia bola basket yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023 itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk beberapa pertandingan di Grup G dan Grup H.
"Dibanding Jepang dan Filipina, bola basket Indonesia memang ada di level bawah. Namun, kita ingin agar dengan menjadi tuan rumah ini, nama Indonesia bisa sejajar dengan kedua negara tersebut," kata Budi.
Menurut Budi, sekitar sebulan menjelang FIBA World Cup 2023, beberapa persiapan akhir tengah berlangsung, mulai dari uji coba venue pertandingan, kesiapan teknis penyelenggaraan, hingga kegiatan-kegiatan lainnya guna menambah kemeriahan penyelenggaraan Piala Dunia.
Selain itu ada Trofi tour yang akan berjalan di empat kota, dimulai dari Solo pada 29 Juli, berlanjut ke Bali, Surabaya, dan berakhir di Jakarta. Kemudian ada, Substainbility program dengan carbon emission reduction dan eksibisi game bersama media," tutur Budi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia siap pentaskan FIBA Basketball World Cup 2023