Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan serta tetap waspada terhadap potensi bencana alam di tengah mulainya musim kemarau seperti saat ini.
"Kita rasakan ada perubahan iklim tidak seperti biasa, udara sangat dingin, tapi bisa dikatakan ini masuk musim kemarau. Masyarakat harus menjaga kesehatan. Kemudian masyarakat harus waspada terhadap potensi bencana termasuk kebakaran yang sangat bisa terjadi saat musim kemarau seperti ini," ucap Ema di Bandung, Kamis.
Terkait dengan potensi bencana termasuk kebakaran, Ema meminta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi.
"Kita saling berbagi untuk mengingatkan biasanya dalam masa seperti ini potensi kebakaran cukup tinggi. Untuk Diskar, agar terus meningkatkan kewaspadaan melakukan antisipasi, apalagi dengan terpaan angin lebih kencang," katanya.
Ema juga menginstruksikan aparat kewilayahan untuk terus mengedukasi masyarakat terkait mitigasi bencana.
"Para relawan di kewilayahan juga bisa dioptimalkan supaya mereka bisa terus mengingatkan warga sekitar," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung mengungkapkan saat ini memang tengah memasuki musim kemarau, namun suhu udara di Kota Bandung memang lebih dingin dari biasanya.
"Kita rasakan ada perubahan iklim tidak seperti biasa, udara sangat dingin, tapi bisa dikatakan ini masuk musim kemarau. Masyarakat harus menjaga kesehatan. Kemudian masyarakat harus waspada terhadap potensi bencana termasuk kebakaran yang sangat bisa terjadi saat musim kemarau seperti ini," ucap Ema di Bandung, Kamis.
Terkait dengan potensi bencana termasuk kebakaran, Ema meminta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi.
"Kita saling berbagi untuk mengingatkan biasanya dalam masa seperti ini potensi kebakaran cukup tinggi. Untuk Diskar, agar terus meningkatkan kewaspadaan melakukan antisipasi, apalagi dengan terpaan angin lebih kencang," katanya.
Ema juga menginstruksikan aparat kewilayahan untuk terus mengedukasi masyarakat terkait mitigasi bencana.
"Para relawan di kewilayahan juga bisa dioptimalkan supaya mereka bisa terus mengingatkan warga sekitar," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung mengungkapkan saat ini memang tengah memasuki musim kemarau, namun suhu udara di Kota Bandung memang lebih dingin dari biasanya.