Arif menambahkan hingga bulan Juli 2023, Polresta Cirebon sudah mengungkap sebanyak 18 kasus TPPO yang berada di wilayah hukumnya dengan menetapkan 24 orang sebagai tersangka.
Baca juga: Polresta Cirebon intensifkan patroli cegah kejahatan jalanan
Kasus TPPO yang ditangani oleh Satreskrim Polresta Cirebon rerata merupakan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) yang tidak sesuai prosedur, bahkan ilegal.
Ia menjelaskan dari kasus tersebut, ada korban yang meninggal dunia, sakit keras dan lainnya, mereka ditempatkan di negara konflik serta yang sudah tidak lagi diperbolehkan oleh Pemerintah Indonesia.
"Banyak modus yang digunakan mulai dari perekrutan, penampungan, dan dikirimkan tidak sesuai negara tujuan, serta menyalahi proses yang ada, sehingga merugikan korbannya," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Cirebon ungkap 18 kasus TPPO dengan 24 tersangka