"Termasuk pembersihan, pelembapan, perlindungan dari sinar matahari, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tepat, juga berkontribusi pada peningkatan keindahan kulit," ujar Arini.
Tindakan-tindakan tersebut disarankan Arini untuk menjadi alternatif silikon, mengingat keamanan silikon dalam jangka panjang masih menjadi perdebatan di kalangan komunitas medis dan ilmiah, meskipun telah digunakan secara luas dalam implan payudara, filler wajah, dan pengisian kerutan.
Bahkan, kata dia, beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi risiko dan komplikasi terkait penggunaan silikon jangka panjang, seperti reaksi inflamasi yang dapat menyebabkan perubahan dalam tekstur kulit, peradangan, rasa nyeri, dan pembentukan kapsul fibrosa di sekitar silikon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter bagikan beberapa alternatif percantik diri selain pakai silikon