Sementara itu Ahli dalam bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI (FKUI) Agus Dwi Susanto menjelaskan bahwa tidak ada “batas aman” atau tanpa risiko pada paparan asap rokok.
Baik secara berpikir logis dan bukti-bukti ilmiah, rokok mengandung berbagai senyawa yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh, seperti serangan jantung, kanker paru-paru, gagal jantung, dan lain-lain.
"Berhenti merokok dapat memberikan dampak positif terhadap angka harapan hidup, perbaikan gejala, serta penurunan risiko berbagai penyakit dan kematian akibat rokok," ujar Agus.