"Melalui webinar ini diharapkan mampu memberikan pemahaman baru bagi para perokok untuk dapat lebih mengutamakan kesehatan serta pemanfaatan tembakau untuk kehidupan selain rokok ” ujar Kepala UPT K3L UI Sjahrul M Nasri.
Sementara itu Ahli dalam bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI (FKUI) Agus Dwi Susanto menjelaskan bahwa tidak ada “batas aman” atau tanpa risiko pada paparan asap rokok.
Baik secara berpikir logis dan bukti-bukti ilmiah, rokok mengandung berbagai senyawa yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh, seperti serangan jantung, kanker paru-paru, gagal jantung, dan lain-lain.
"Berhenti merokok dapat memberikan dampak positif terhadap angka harapan hidup, perbaikan gejala, serta penurunan risiko berbagai penyakit dan kematian akibat rokok," ujar Agus.
Dosen UI: Manfaat limbah tembakau miliki ekonomi tinggi
Jumat, 9 Juni 2023 14:56 WIB