Setelah setahun berselang, lanjut Atalia, mulai ada sedikit anggaran yang masuk dalam Program Sekoper Cinta dan berkat kolaborasi, sudah ada puluhan ribu alumni program ini di seluruh Jawa Barat.
"Hal ini besar bukan karena anggaran, tapi kolaborasi dan apresiasi. Bahkan pemerintah dan Korea Selatan sedang melihat," katanya.
Dukungan Program Sekoper Cinta sejauh ini sudah datang dari Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan termasuk juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Saat ini tahapan Program Sekoper Cinta sudah berkembang dan tidak hanya di tataran dasar dan tematik, namun sudah ada pada tahap vokasional.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jabar: Perempuan alumni Sekoper Cinta harus bisa ciptakan inovasi
"Kami juga berjejaring dengan Disdik Jabar, setiap SMK memiliki lima vokasi di antaranya menjahit, memasak, kecantikan termasuk juga IT dan e-commerce bisa bekerja sama dengan kita akan lebih banyak lagi perempuan berdaya diberi keteladanan khusus," kata Atalia.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina, pada awalnya mengritik Program Sekoper Cinta, sebab tujuan awal yang diketahuinya hanya mengejar target Rekor MURI yaitu mengumpulkan perempuan se-Jawa Barat, diberikan pemahaman lantas diwisuda.
Namun seiring berjalannya waktu, Program Sekoper Cinta terus berbenah.
Program Sekoper Cinta Pemprov Jabar jadi program nasional
Rabu, 31 Mei 2023 15:38 WIB