"Kenaikan luasan lahan tebu terjadi karena naiknya harga jual gula kristal putih dari Rp10.500 per kilogram menjadi Rp11.500 per kilogram. Selain itu diaktifkannya kembali PG Sindanglaut," tuturnya.
Sementara itu Mae Azhar, salah petani tebu asal Sindanglaut, Kabupaten Cirebon mengatakan saat ini nasib petani tebu sedang baik, karena harga gula cukup tinggi, sehingga petani dapat keuntungan.
Baca juga: APTRI usulkan kenaikan HPP gula di tingkat petani jadi Rp15.000 per kg
Untuk itu lanjut Mae Azhar, petani kembali bersemangat untuk menanam tebu, dan harapannya kondisi tersebut terus terjaga, jangan sampai ketika masa giling ada gula impor yang masuk dan mempengaruhi harga gula petani.
"Tahun ini petani tebu sedang senang, karena harga gula termasuk tinggi, jadi harapannya ini bisa terus terjaga," kata Azhar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Distan Cirebon catat luas lahan tebu meningkat jadi 4.697 ha