Jakarta (ANTARA) - Timnas sepak bola Indonesia memimpin arak-arakan kontingen atas pencapaian 87 emas pada SEA Games 2023 Kamboja yang dimulai dari halaman Kemenpora dilanjutkan ke Bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan saat arak-arakan yang dipimpin oleh Menpora Dito Ariotedjo itu menggunakan bus tingkat atap terbuka milik Transjakarta, sedang atlet cabang olahraga lain menggunakan Bandros.
"Ada 14 cabang olahraga yang ikut arak-arakan ini," kata Menpora Dito Ariotedjo saat melepas arak-arakan yang diikuti ribuan masyarakat itu.
Pantauan di lapangan, persiapan arak-arakan sempat membuat macet jalan di depan kantor Kemenpora. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan masyarakat menyambut pahlawan olahraga itu.
Saat di halaman Kemenpora, para pahlawan olahraga ini juga disambut dengan beberapa hiburan. Ratusan siswa juga hadir memberikan sambutan di sepanjang jalan. Benar-benar meraih.
Khusus untuk sepak bola, sejumlah pemain seperti Bagas Kaffa berada di atap bus dengan membawa bendera Merah Putih, begitu juga Beckham Putra yang berkaca mata hitam berjoget ria di atap bus tingkat bikinan karoseri Adiputro itu.
Atlet renang seperti Siman Sudartawa yang sukses merebut emas juga ikut dalam arak-arakan tersebut. Begitu juga dengan tim bola basket putri yang mencetak sejarah merebut emas untuk pertama kalinya juga itu merasakan sensasi diarak.
Sementara di Gelora Bung Karno sebuah panggung besar disiapkan untuk pahlawan olahraga itu. Live musik terus menggema di stadion terbesar di Tanah Air itu.
Kawasan HI jadi arena Konser Cokelat
Kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta tiba-tiba berubah menjadi konser grup band Cokelat di saat masyarakat tengah berkumpul untuk menyambut kedatangan arak-arakan para pemain Timnas Sepakbola U-22 yang meraih emas di SEA Games Kamboja 2023.
Masyarakat yang memang sudah berkumpul di kawasan Bundaran HI seketika menyemut ke depan panggung begitu mendengar suara Kikan menyanyikan lagu Kebyar-kebyar.
Bagi penggemar Cokelat, suara Kikan nan khas memang sangat dirindukan dalam menyanyikan Karma hingga Bendera. Kikan yang sempat berpisah dengan Cokelat dan menjadi penyanyi solo itu kembali bergabung lagi dengan grup musik lamanya pada pertengahan 2022.
Tak heran masyarakat yang sejak tadi bosan hanya berdiri dan duduk-duduk saja menunggu kedatangan arak-arakan Timnas dan medali emas langsung melompat-lompat mengikuti hentakkan lagu Karma.
Cokelat membawakan beberapa lagu seperti Karma, Segitiga, Jauh, Salah, Luka Lama hingga lagu-lagu nasional seperti Satu Nusa Satu Bangsa dan Kebyar-kebyar.
Sementara lagu Bendera secara khusus akan dinyanyikan oleh Cokelat saat para pemain Timnas U-22 tiba di kawasan Bundaran HI.
"Lagu Bendera nanti kita nyanyikan saat Timnas datang," kata Kikan.
Timnas Sepak Bola U-22 diberi keistimewaan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan dibuatkan pawai kemenangan usai menyabet emas SEA Games setelah 32 tahun medali itu tidak pernah lagi jatuh ke tangan Ibu Pertiwi.
Arak-arakan Timnas dimulai dari gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga Senayan, melintasi Jalan Sudirman, menuju Bundaran HI, dan akan kembali lagi ke Gerbang Pemuda Senayan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas sepak bola Indonesia pimpin arak-arak 87 emas SEA Games 2023