Antarajawabarat.com, 26/7 - Pameran Fesyen Ramadhan menjadi salah satu ajang eksistensi Jawa Barat, khususnya kota Bandung yang memiliki potensi sekitar 8,5 juta Usaha Kecil Menengah (UKM), kata pengawas pameran sekaligus Komisi B DPRD, Ega Megantari.
"Jumlah UKM di Jawa Barat tahun ini mencapai 8,5 juta dan kebanyakan mereka menggeluti bidang fesyen," kata Ega di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh Bandung, Kamis.
Menurutnya dengan potensi UKM khususnya bidang fesyen tersebut menjadi waktu yang sangat cocok di saat Ramadhan ini untuk digelarnya pameran yang bertajuk "Ramadhan Fashion Expo".
"Daya konsumsi fesyen saat Ramadhan cukup meningkat, dan ini saat yang tepat untuk memperkenalkan berbagai UKM di Jawa Barat yang bergerak dibidang tersebut," kata dia.
Dia menjelaskan, selain UKM binaan dibawah BUMN dan Koperasi, dalam pameran tersebut dihadirkan juga brand mandiri yang sudah memiliki nama di ranah Nasional maupun Internasional.
"Ada sekitar 77 mitra binaan dan UKM mandiri yang sudah cukup terkenal. Seperti Dian Pelangi dan Ina's Scraf," kata wanita berpakaian putih tersebut.
Selain itu menurutnya dengan ajang fesyen Ramadhan tersebut bisa menjadi media dakwah dalam memperkenalkan agama Islam.
"Dalam pameran ini tidak hanya pameran semata, tapi juga kita menggelar acara kerohanian yang diisi dengan kegiatan pojok ustadz dan talkshow bersama artis-artis yang sudah mengenakan jilbab," kata dia.
Diantaranya adalah Irna Mutiara, Aam Amiruddin, Dudi mutiaqie, La Luna, Aam Amiruddin, Peggy Melati sukma, Zaskia Adya Mecca, Abu Marlo, dan Muhammad Asad.
Selain itu, dalam pemeran yang dilaksanakan dari tanggal 25-28 Juli 2013 tersebut dilaksanakan juga perlombaan fashion show yang terdiri dari anak, remaja, dan dewasa.
"Kami ingin memperkenalkan pemakaian kerudung sedini mungkin kepada anak. Supaya mereka bisa terbiasa untuk menutup aurat dan menjaga akhlaknya," kata Ega.
Ega menambahkan dengan pameran tersebut akan lebih menunjang jiwa wirausaha masyarakat Jawa Barat untuk lebih mandiri.
"Kita harus menumbuhkan jiwa wirausaha supaya bisa menyerap banyak tenaga kerja dan menopang bisnis untuk hidup yang lebih mandiri," katanya menambahkan.