Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta partai politik turut aktif meningkatkan partisipasi pemilih dengan ikut mengambil peran memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk mendorong angka partisipasi Pemilu 2024 di daerah itu.
"Partai politik memiliki peran dalam hal pendidikan politik kepada publik apalagi posisi mereka sangat strategis melalui calon legislatif, anggota atau simpatisan. Saya kira itu pokok penting," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin usai menerima pengajuan Bacaleg PDI Perjuangan dan NasDem di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Dia berharap angka partisipasi pada Pemilu 2024 sesuai dengan target KPU RI di Kabupaten Bekasi yakni 77,5 persen. "Minimal bisa melampaui angka itu, adalah sebuah prestasi tersendiri bagi kami," katanya.
KPU Kabupaten Bekasi menargetkan minimal 80 persen partisipan dari jumlah total masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih tetap pada Pemilu 2024 mendatang.
"Paling tidak bisa kembali melampaui target dari KPU RI. Pada Pemilu 2019 lalu, partisipasi masyarakat di Kabupaten Bekasi mencapai 81,36 persen, lebih tinggi dari target KPU RI yakni 77,5 persen," katanya.
Sementara terkait tahapan pemilu 2024, pihaknya saat ini tengah menerima pengajuan bakal calon legislatif. Tahapan ini sudah dimulai sejak 1 dan ditutup pada 14 Mei 2023 pukul 23.59 WIB.
"Sampai hari ini sudah ada enam partai politik yang mengajukan bacaleg ke kami, mulai dari PSI, PKS, PPP, Hanura dan tadi datang dari PDI Perjuangan serta NasDem," katanya.