Karawang (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol menerapkan buka tutup contraflow dari KM 70 sampai KM 47 jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Minggu sore, untuk mengantisipasi kepadatan arus balik lebaran.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo, di Karawang, Minggu, mengatakan, buka tutup contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan atas diskresi kepolisian.
Tujuannya ialah untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu-lintas yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada musim arus balik lebaran.
Seiring dengan hal tersebut, PT JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 30 gardu tol.
Dari 30 gardu itu, rinciannya sebanyak 26 gardu tol arah Jakarta dan empat gardu tol arah Cikampek (Trans Jawa).
PT JTT juga menyiagakan tambahan 30 unit mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Jakarta maupun Trans Jawa.
Sementara itu, selama H1 sampai H+6 lebaran atau pada 22-28 April, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 535.260 kendaraan melintasi jalan tol menuju Jakarta.
Total volume kendaraan yang menuju wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 128,44 persen jika dibandingkan lalu-lintas normal sebanyak 234.307 kendaraan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tol Jakarta-Cikampek diterapkan buka tutup contraflow atasi kepadatan