Poppy Dharsono khawatir 'fast fashion' dapat merusak lingkungan
Minggu, 30 April 2023 9:30 WIB
Beberapa bahan tidak ramah lingkungan biasanya berupa pewarna pakaian, bahan poliester pada pakaian, atau bahan lainnya yang jika dibuang begitu saja dapat menyebabkan masalah lingkungan.
Poppy pun menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih pakaian, khususnya merek dengan konsep fesyen berkelanjutan. Dia pun mencontohkan produk-produk yang ditampilkan dalam Ramadhan Runaway 2023 karya perancang lokal mengusung konsep serupa dan dibuat dengan tangan.
Dia menilai dengan membeli produk lokal buatan tangan, masyarakat dapat berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia dan membantu para pengusaha lokal. Selain itu, masyarakat turut serta dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat konsep industri mode cepat.
Pasar Fesyen Lokal Membaik
Perancang busana sekaligus Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono menilai bahwa pasar fesyen lokal sudah membaik.
Pemilik nama lengkap Poppy Susanti Dharsono itu saat ditemui di Jakarta, Sabtu (29/4) mengatakan pangsa pasar merek lokal Indonesia sangat besar. Meski demikian, ada beberapa hal teknis yang masih harus dimaksimalkan agar produk Indonesia dapat bertahan di tengah gempuran merek pakaian dari luar negeri.
“Saya lihat pasarnya sudah baik, tapi polanya (pakaian) masih belum baik,” kata Poppy.
Dia menjelaskan beberapa perancang busana masih menggunakan teknik pemotongan pakaian yang salah. Poppy dan APPMI pun berinisiatif untuk memberikan kursus singkat mengenai teknik memotong pakaian yang tepat kepada beberapa perancang busana di acara Ramadhan Runaway 2023 tersebut.