Bandung (ANTARA) -
"Alhamdulillah lebaran kali ini ramai. Yang jelas ada kenaikan rata-rata 30 persen dibandingkan hari biasa. Itu semua ya Floating Market, The Great Asia Africa, Farmhouse," kata Humas Perisai Group Intania Setiati di Bandung, Senin.
Intan mengaku belum bisa memberi angka pasti jumlah kunjungan di tiga lokasi tersebut, namun dia mengatakan peningkatan juga terjadi hari ini dibanding hari kemarin.
Sebagai gambaran, dalam libur tahun baru 2023 lalu, diungkapkan Dinas Pariwisata Bandung Barat, tingkat kunjungan ke The Great Asia Africa Lembang pada 31 Desember 2022 mencapai 1.722 orang dan 1 Januari 2023 ada 2.310 orang.
Sedangkan di objek wisata Floating Market mencapai 3.900 orang pada 31 Desember 2022 dan 3.500 orang pada 1 Januari 2023.
Mengingat libur Lebaran masih berlangsung dan tingkat kunjungan kemungkinan masih akan terus mengalami peningkatan, Intan mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini tetap melakukan imbauan untuk menjaga kesehatan dari COVID-19.
"Yang jelas protokol kesehatan tetap selalu kami jalankan seperti arahan untuk tidak berkerumun menjaga jarak seperti masih tetap kami sampaikan kami imbau, dengan PHRI dan Dinas Pariwisata juga kita sudah berkoordinasi," katanya.Untuk menghindari kemungkinan penumpukan yang terjadi, Intan mengatakan bahwa tiket ke lokasi-lokasi wisata yang dikelola oleh pihaknya bisa dibeli secara daring atau online.
"Kami juga ingin menginformasikan masyarakat yang ingin ke tempat wisata ini untuk memesan tiket secara daring di marketplace untuk menghindari penumpukan saat pembelian on the spot," ujarnya menambahkan.
Jam operasional floating market, farmhouse, dan the great asia africa adalah 08.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Adapun untuk tiket masuk Farmhouse Rp35.000, Floating Market Rp35.000, dan The Great Asia Africa Rp50.000.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Destinasi wisata favorit Lembang alami kenaikan pengunjung 30 persen