PENELITI ITB PAPARKAN TEMUAN TERBARU

Bandung, 28/6 (Antara) – Peneliti ITB dari jurusan MIPA, Fourier Dzar Eljabbar menggelar ekspose temuannya terkait mikrostruktur batuan yang beri nama Fourier Descriptor pada Grant Ceremony and Seminar Reasearch di Kampus ITB Kota Bandung, Jumat.

"Penelitian sementara ini pada batu pasir karena memiliki struktur sederhana dengan menggunakan aplikasi paling dekat dengan gas bumi atau perminyakan untuk eksplorasi," kata Fourier.

Penelitian-penelitian sebelumnya menurut dia hanya menguji pengukuran pada skala besar sementara ia ingin mengetahui menyoal mudah atau tidaknya gas mengalir dalam skala kecil yaitu di pore (pori-pori) bebatuan.

"Umumnya yang diketahui selama ini bentuk pori batuan itu sama, padahal kenyataannya tidak artinya sangat kompleks dan penelitian ini menerapkan aliran pada bentuk pori yang tidak beraturan ," katanya.

Selain itu, metode penelitian yang digunakannya yaitu pendekatan komputasi atau berbasis digital merupakan metode yang belum pernah dipakai peneliti pada bidang fisika lainnya.

"Untuk bisa diterapkan pada dunia industri atau masyarakat umum perlu dua atau tiga tahapan lagi harapan saya itu bisa terwujud dan hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan lebih jauh,” katanya.

Sementara peneliti dari Jurusan Ilmu Hayati Anggraini Barlian menemukan hubungan yang begitu sensitif antara kecanduan nikotin dengan otak manusia melalui fungsi glukosa dalam darah manusia.

"Prihatin atas angka kematian perokok aktif maupun pasif dan perokok berat yang berusaha berhenti itu lebih banyak gagal daripada berhasilnya, karenanya kami juga mengeluarkan diclofenac (obat) untuk mengurangi kecanduan nikotin,” kata Anggaraini.

Terdapat 16 peneliti dari berbagai fakultas ITB yang mempresentasikan hasil penemuan baru maupun pengembangan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebelumnya.



Shanti Sofia