Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menegaskan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tidak pernah membackup Sekretaris Daerah Provinsi Riau S.F. Hariyanto.
"Tidak pernah ada backup. Setahu saya, Pak Luhut juga tidak pernah ketemu dengan Sekda Riau," katanya dihubungi di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikan Jodi ketika diminta tanggapan terkait persoalan Sekda Riau S.F. Hariyanto yang saat ini sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korusi (KPK).
"Jangan semua di negara ini dikaitkan dengan Pak Luhut. Jangan ikut-ikut buat tuduhan fiktif, semacam tambang papua yang difitnah sejumlah aktivis," katanya mengingatkan.
Di tempat terpisah, mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Peduli Keadilan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Mereka menuntut lembaga antirasuah tersebut mengusut harta kekayaan Sekretaris Daerah Provinsi Riau S.F. Hariyanto.
"Setelah apa yang dilakukan Sekda Provinsi Riau S.F. Hariyanto tentang flexing hidup mewah keluarganya maka kami perlu sampaikan agar KPK RI memanggil S.F. Hariyanto dan memeriksa harta kekayaannya," kata koordinator aksi Fatur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.
Massa pengunjuk rasa juga menuntut KPK membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan kepada Hariyanto dan menyebut pamer kekayaan yang dilakukan keluarga Hariyanto telah melukai hati masyarakat.
Luhut Panjaitan dikaitkan back-up Sekda Riau, ini tanggapan Jubir Menko Marves
Kamis, 6 April 2023 16:07 WIB