Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta masyarakat untuk tidak bersikap panic buying pada saat berbelanja menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.
Yana memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Bandung menjelang Hari Raya Idul Fitri mencukupi dan dalam kondisi yang aman sehingga masyarakat tidak perlu panik.
Baca juga: Kota Bandung deflasi karena pemerintah berhasil tekan harga
Baca juga: Kota Bandung deflasi karena pemerintah berhasil tekan harga
"Masyarakat tidak perlu ada panic buying, pasokan aman," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Meski begitu, ia mengakui biasanya sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan termasuk Idul Fitri.
Untuk itu, dia memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya agar harga serta ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat bisa terkendali.
Di antaranya, kata Yana, Pemkot Bandung menggelar telah beberapa kali menggelar pasar murah yang menjual paket kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
"Ini bisa meringankan beban masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok. Termasuk menekan inflasi. Oleh karenanya, kita membuat pasar murah di setiap kecamatan," katanya.
Pada Rabu ini, Pemkot Bandung menggelar pasar murah di Kantor Kelurahan Burangrang, Kota Bandung, Jawa Barat. Pada pasar murah tersebut, ada beberapa komoditas yang dijual yakni minyak goreng dan beras medium.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan pada pasar murah itu MinyaKita dijual dengan harga Rp14.000 per 1 liter, sedangkan beras medium di bawah Rp8.800 per kilogram.
"Banyak diburu itu minyak, beras, telur juga produk kue. Itu jauh lebih murah," kata Elly.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Bandung minta warga tak panic buying jelang Lebaran 2023