Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak variatif (mixed) seiring dengan menurunnya inflasi dalam negeri secara tahunan periode Maret 2023.
IHSG dibuka menguat 26,80 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.853,9. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,05 poin atau 0,32 persen ke posisi 946,1.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.774 hingga 6.880," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Tingkat inflasi dalam negeri periode Maret 2023 berada di level 4,97 persen year on year (yoy), atau lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya 5,47 persen yoy, dan di bawah konsensus pada kisaran 5,2 persen yoy.
Pada periode bulanan, inflasi tercatat di level 0,18 persen month to month (mtm), atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 0,16 persen mtm, namun, di bawah konsensus 0,3 persen mtm.
Inflasi inti tercatat menurun ke level 2,94 persen yoy, dibandingkan periode sebelumnya di level 3,09 persen yoy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diperkirakan variatif seiring penurunan inflasi dalam negeri