Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner-up Spain Masters 2023 setelah kalah dua gim langsung dari pasangan asal Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Bøje pada babak final di Madrid, Minggu.
Pasangan eks-Pelatnas PBSI itu kalah 20-22, 18-21 setelah berjuang selama 47 menit. Bagi pasangan Indonesia, final Spain Masters 2023 tersebut merupakan final ketujuh di ajang BWF Super Series.
Ganda campuran Indonesia itu tampil dengan harapan kembali ke performa terbaiknya setelah sempat absen sekitar enam bulan dari berbagai kompetisi akibat cedera yang dialami Praveen.
Praveen kembali dengan permainannya yang dikenal memiliki smes kuat dan duo Denmark pun berulang kali kesulitan menghalau smes khas Praveen yang akhirnya menjadi penyumbang poin bagi Indonesia.
Namun Melati juga tak kalah apik karena permainannya lebih terkendali dan mampu memberikan pertahanan yang menyulitkan bagi Mathias/Alexandra dari zona depan.
Meski sempat memimpin pada awal gim pertama, namun Praveen/Melati sempat tekanan menjelang akhir gim. Ketika duo Indonesia unggul 17-13, Mathias/Alexandra mencuri empat poin beruntun untuk menyamakan kedudukan 17-17.
Pada posisi tersebut, Praveen/Melati melakukan kesalahan dan kegagalan pengembalian sehingga memberi peluang bagi lawan untuk mengejar.
Kondisi semakin menegangkan kala Praveen/Melati mencapai gim poin 20-18 karena Mathias/Alexandra mampu membuat kejutan dengan meraih empat poin berturut-turut. Gim pertama pun usai dengan kekalahan Praveen/Melati 20-22 setelah bermain dalam 21 menit.