Ia menyampaikan program penukaran uang itu sudah dimulai bersamaan dengan pembukaan program Semarak Rupiah Ramadan dan Idul Fitri (SERAMBI) 2023. Program itu bertujuan untuk menyediakan uang rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, serta dalam kondisi layak edar.
Baca juga: BI Tasikmalaya imbau masyarakat waspadai uang palsu
Selain itu, lanjut dia, kegiatan SERAMBI 2023 dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih cinta, bangga, dan paham rupiah serta diisi dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang penggunaan uang secara bijaksana.
"Momentum Ramadan di Indonesia selalu dibarengi dengan peningkatan permintaan barang dan jasa, namun di sisi lain tidak diiringi dengan ketersediaan pasokan yang memadai, hal ini akan menyebabkan peningkatan harga barang dan jasa atau inflasi yang cukup tinggi, hal ini sudah barang tentu tidak sesuai sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah untuk tidak berlebihan," katanya.