Hujan deras yang melanda Kecamatan Sukanagara sejak beberapa hari terakhir, tutur Rudi, membuat Sungai Cibala yang membentang di wilayah tersebut meluap sehingga mengenangi perkampungan warga yang terletak di bantaran sungai.
Rudi menjelaskan, pihaknya juga mendapat laporan banjir di Kecamatan Sukanagara menyebabkan ribuan ekor ayam di sebuah peternakan milik warga hilang terbawa air bah, serta jalan penghubung antarkecamatan terputus akibat tergenang banjir.
"Kami masih melakukan pendataan angka pasti rumah terendam banjir dan dampak banjir di Sukanagara, petugas sudah dikirim ke lokasi membawa bantuan logistik dan pompa penyedot air. Harapan kami air segera surut dan warga dapat kembali ke rumah," katanya.
Banjir juga sempat melanda wilayah tersebut satu bulan setelah gempa 5.6 magnitudo melanda Cianjur, tepatnya bulan Desember 2022, tercatat lebih dari 280 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang dinilai aman dari jangkauan air bah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Bencana hidrometeorologi basah terjadi dengan maupun tanpa hujan