Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin berpotensi menguat seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
IHSG dibuka melemah 13,62 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.748,6. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,77 poin atau 0,29 persen ke posisi 938,2.
“Sentimen positif datang dari tren penguatan rupiah ke posisi sekitar 15.200 per dolar AS. Kondisi ini menunjukkan positifnya respons pasar pascapertemuan The Fed yang mengindikasikan potensi berakhirnya kenaikan suku bunga acuan," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Nilai tukar rupiah dalam sepekan kemarin menguat signifikan terhadap dolar AS sebesar 1,25 persen ke level Rp 15.153 per dolar AS pada Jumat (24/3) dari posisi Rp 15.345 per dolar AS pada penutupan Jumat (17/3).
Selain itu, pada pekan ini pasar akan bereaksi positif terhadap jadwal cum dividen dari bank-bank bagian dari Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpotensi menguat seiring penguatan mata uang rupiah