Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG ditutup melemah 34,49 poin atau 0,51 persen ke posisi 6.765,3. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,74 poin atau 0,61 persen ke posisi 957,1.
"Pelemahan IHSG dan bursa global juga dikarenakan adanya data pengangguran AS yang meningkat dari 190 ke level 211, dan The Fed juga masih mengisyaratkan adanya kenaikan FFR ke depannya untuk menekan inflasi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) melaporkan data pengangguran meningkat ke level 221, dari sebelumnya di level 190 .
Selain itu, bank sentral AS The Federal Reserve juga mengisyaratkan akan menaikkan Fed Fund Rate (FFR) ke depan sebagai upaya menahan laju inflasi negeri Paman Sam tersebut.
Dibuka melemah, IHSG betah bergerak di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus 1,47 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor keuangan yang masing-masing minus 1,33 persen dan 0,70 persen.
IHSG BEI ditutup melemah ikuti bursa kawasan dan global
Jumat, 10 Maret 2023 16:10 WIB