Depok (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat meminta warga setempat untuk bersedia menerima petugas pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) yang datang ke rumah untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam rangka menyukseskan tahapan Pemilu 2024.
"Pantarlih telah dibekali dengan berbagai kelengkapan dan identitas diri yang resmi dari KPU dan akan menyambangi rumah-rumah warga. Hal ini untuk mewaspadai penipuan yang mungkin mengatasnamakan pantarlih," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Sabtu (25/2).
Baca juga: Gubernur Jabar tugaskan Kepala BP Cekban akselerasi infrastruktur
Ia mengatakan petugas pantarlih dibekali dengan tiga alat kelengkapan, yaitu topi, kartu identitas, dan rompi. Mereka juga membawa surat tugas.
"Para petugas juga membawa formulir model A untuk melakukan coklit terhadap masing-masing warga. Sebelum melakukan tugasnya, pantarlih biasanya meminta izin dan atas sepengetahuan ketua RT dan RW setempat," kata Nana.
Dia menjelaskan petugas pantarlih juga terus dipantau oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS).
KPU Depok minta warga bersedia dilakukan coklit Pemilu 2024
Minggu, 26 Februari 2023 10:41 WIB