Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah seiring kekhawatiran pasar terhadap sikap hawkish The Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan suku bunga acuannya.
IHSG ditutup melemah 63,43 poin atau 0,92 persen ke posisi 6.809,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,51 poin atau 1,11 persen ke posisi 939,9.
"Dari sisi sentimen masih ada pada global, dimana investor khawatir dengan sikap hawkish The Fed dalam kebijakan moneternya untuk mempertahankan era suku bunga yang tinggi untuk menekan laju inflasi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
The Fed akan merilis notulensi rapat atau the minutes pada Rabu (22/1) malam ini, yang akan mempengaruhi arah kebijakan suku bunga acuan mereka ke depannya.
Sedangkan, laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS) cenderung membaik, yang ditunjukkan oleh kenaikan yield UST 10 tahun yang menjadi 3,9 persen.
Dibuka melemah, IHSG cenderung bergerak di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu sektor industri sebesar 0,1 persen.
Sedangkan sepuluh sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam minus 2,35 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor infrastruktur yang masing-masing minus 1,90 persen dan 1,51 persen.