Purwakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dibuat menangis oleh seorang ibu bernama Eni, penjual rambutan yang ditemani oleh anaknya di pinggir jalan.
Dalam sambungan telepon di Purwakarta, Senin (20/2), Dedi menceritakan dalam perjalanan ke Kabupaten Indramayu secara tak sengaja menemukan Ny. Eni yang sedang berjualan rambutan bersama anaknya, Atep.
Ia menemui kebesaran hati seorang ibu tercermin dari kisah seorang ibu yang sangat ikhlas memberikan seluruh dagangannya untuk anak-anak yatim.
Di tengah guyuran hujan deras, ibu tersebut termenung menunggu pembeli datang ke jongko beratapkan terpal di pinggir jalan Kampung Pansor, Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu miliknya.
Cara berdagang Eni pun cukup unik. Dia menjual rambutan satu ikat dengan harga variasi, asal ada lebih untung dari modal Rp6.000,00 per satu ikat.
Saat itu, Dedi kemudian menawar rambutan tersebut di bawah harga modal sebesar Rp3.000 per ikat. Dia berdalih rambutan itu akan dijual kembali Rp4.000,l — Rp5.000 yang keuntungannya untuk anak-anak yatim.
Setelah dihitung, terdapat 22 ikat rambutan yang belum laku terjual. Jika dikalkulasikan, Eni rugi Rp66 ribu karena menjual rambutan di bawah harga modal.
Untuk menguji keikhlasan Eni, Dedi lalu beralih dengan meminta rambutan tanpa harus membayar. Lagi-lagi Eni pun mempersilakannya.
Ketika Dedi Mulyadi dibuat menangis oleh ibu penjual rambutan di pinggir jalan
Selasa, 21 Februari 2023 8:29 WIB