Jakarta (ANTARA) - PT Indo Premier Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan karena tertopang sejumlah sentimen domestik dan eksternal pada pekan ini.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas Mino dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menjelaskan sentimen domestik yang akan menopang penguatan pasar pada pekan ini adalah laporan keuangan dan neraca transaksi berjalan.
"Beberapa emiten besar akan merilis laporan keuangan dalam waktu dekat. Dari laporan keuangan, triknya adalah cari saham-saham yang sebelum laporan keuangan trennya berubah atau lagi naik. Setelah rilis keuangan keluar, trennya itu berlanjut. Ini artinya investor welcome dengan laporan keuangannya," ujarnya.
Pihaknya memprediksikan neraca transaksi berjalan akan kembali mencatatkan surplus sebesar 4,30 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal IV 2022, atau lebih rendah dari sebelumnya sebesar 4,38 miliar dolar AS pada kuartal III 2022.
"Ini masih sangat positif. Kalau rupiah menguat, tentu akan menguntungkan emiten- emiten di sektor yang bahan bakunya masih impor atau sektor-sektor yang utangnya banyak pada dolar AS," ujar Mino.
Dia melanjutkan sejumlah sentimen eksternal yang mempengaruhi pasar pada pekan ini, di antaranya FOMC Minutes, pidato beberapa pejabat The Fed, klaim pengangguran, data pendapatan dan belanja personal, data personal consumer expenditure (PCE), serta harga komoditas.