Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Puluhan petak sawah di Kampung Pasirjenjeng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak bahkan sebagian tanaman padi gagal panen akibat tertimbun tanah longsor pada Sabtu.
"Untuk luas sawah setiap petak berbeda-beda, tetapi sawah yang terdampak bencana tanah longsor di RW10, Desa Babakanpanjang, Kecamatan Nagrak ini diperkirakan mencapai enam ribu meter persegi," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, kepada wartawan di Sukabumi, Sabtu.
Dia menjelaskan longsor tebing dengan tinggi sekitar 50 meter dan lebar 200 meter tersebut terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 02.00 WIB. Longsor ini dikarenakan hujan deras yang turun sejak pagi hingga malam sehingga tanah menjadi labil.
Meskipun tidak ada korban jiwa karena bencana ini, petani harus merugi karena gagal panen. Bahkan, empat kebun milik warga tertimbun. Selain sawah dan kebun, longsor juga memutus saluran irigasi sehingga butuh perbaikan segera.
Longsor timbun puluhan petak sawah di Sukabumi
Sabtu, 18 Februari 2023 20:11 WIB
![Longsor timbun puluhan petak sawah di Sukabumi](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2023/02/18/Longsor-Nagrak.jpg)
Kondisi lahan pertanian di Kampung Pasirjenjeng, RW10, Desa Babakanpanjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang porak-poranda tertimbun material longsor yang terjadi pada Sabtu (18/2/2023). ANTARA/Aditya Rohman