Kemarin, ekonomi tumbuh 5,31 persen hingga 90 investor IKN

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian Indonesia pada 2022 berhasil tumbuh 5,31 persen dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca kemarin, Senin (6/2)

Berita lain, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono mengatakan sebanyak 90 investor telah menyatakan keseriusan untuk berinvestasi di Ibu Kota baru juga cukup populer.

Berikut berita-berita ekonomi populer kemarin yang masih layak disimak pada Selasa pagi ini selengkapnya:

BPS: Tahun 2022 ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian Indonesia pada tahun 2022 berhasil tumbuh 5,31 persen dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Presiden minta pengawasan terhadap asuransi dan pinjol lebih intensif

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk lebih mengintensifkan pengawasan terhadap asuransi, pinjaman online (pinjol) dan investasi karena dalam beberapa waktu terakhir banyak masyarakat mengeluh menderita kerugian.

Mendag Zulkifli Hasan larang penjualan daring Minyakita

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melarang penjualan daring Minyakita karena berpotensi dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Luhut sebut DMO minyak goreng jadi 50 persen

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan porsi kewajiban memasok ke dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) untuk minyak goreng menjadi 50 persen.

Kepala IKN: 90 investor serius nyatakan investasi di Ibu Kota Baru

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono mengatakan sebanyak 90 investor telah menyatakan keseriusan untuk berinvestasi di Ibu Kota baru.

“Kami ingin lapor juga bahwa kami menerima cukup banyak menerima pernyataan minat atau letter of interest yang hingga kemarin, hingga minggu lalu jumlahnya 142 dan sekitar 90 itu kami kategorikan sebagai pihak yang serius,” kata Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin.