Ia menyampaikan bahwa bencana gempa bumi hanya menyebabkan kerugian materi, sedangkan korban jiwa tidak ada. Terkait ada warga yang dilaporkan mengalami luka, menurut dia, ternyata keseleo karena panik saat terjadi gempa.
"Korban jiwa tidak ada, ada yang panik kemudian lari, terkejut dan kakinya keseleo," katanya.
Baca juga: BPBD Garut: Gempa Sesar Garsela sudah diwaspadai sebelumnya
Ia mengatakan warga yang terdampak gempa bumi itu tercatat sebanyak 1.531 jiwa atau 450 kepala keluarga tersebar di dua kecamatan yang saat ini sudah mendapatkan penanganan oleh pemerintah.
"Untuk jumlah jiwanya cukup banyak yaitu 1.531 jiwa, di dua kecamatan, yakni Samarang dan Pasirwangi," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,3 yang berpusat di darat pada jarak 19 km Barat Daya Kabupaten Garut kedalaman 3 km, Rabu, 1 Februari 2023 pukul 22.57.21 WIB.
Guncangan gempa itu dirasakan sejumlah warga di Kabupaten Garut, bahkan membuat warga berhamburan keluar rumah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wabup Garut sebut 495 rumah rusak akibat gempa Sesar Garsela
Wabup Garut catat 495 rumah warga rusak akibat gempa Sesar Garsela
Jumat, 3 Februari 2023 15:54 WIB