Jakarta (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pasar modal Indonesia akan tumbuh positif selama 2023 di tengah ketidakpastian perekonomian di tingkat global.
Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam acara "Temu Manajemen BEI" di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis, menargetkan jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 13,5 juta Single Investor Identification (SID) pada 2023, tumbuh 35 persen year on year (yoy) dibandingkan sebanyak 10,3 juta SID pada akhir 2022.
“Pertumbuhan investor pasar modal tahun ini ditargetkan meningkat 35 persen dari 10,3 juta atau naik sekitar 13,5 juta,” kata Iman.
Dia mengungkapkan jumlah investor pasar modal di Tanah Air sudah bertambah 100 ribu SID sebulan terakhir ini, sehingga total jumlah investor mencapai 10,4 juta SID hingga 31 Januari 2023
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 20 juta SID pada 2027.
Iman menargetkan 57 perusahaan bisa mencatatkan saham perdana di BEI pada 2023, naik dari target 56 perusahaan pada 2022.